Macam - Macam Windows
Windows NT 4.0
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server.
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses
mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0
ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk
memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka
yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows
NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia
untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0,
tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut
pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95
dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir “Windows
NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.”
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
- Windows NT 4.0 Workstation
- Windows NT 4.0 Server
- Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
- Windows NT 4.0 Terminal Server
Windows 98
Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang
dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap
Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan
dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver
perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang
mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows
98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak
dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa
Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer
pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM
dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah
jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam
Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak
orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.
Windows 2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang
sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows
2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga
pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti
Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan
Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang
sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai
produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai
(scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut
akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
- Windows 2000 Professional
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
- Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Windows Me
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini
juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk
mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada
saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang
masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows
Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows
98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat
berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi
versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product
Activation (WPA).
Windows XP
Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh Microsoft saat merilis Windows
XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang
memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows
NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:- Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
- Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
- Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
- Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
- Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
- Windows XP Media Center Edition 2003
- Windows XP Media Center Edition 2004
- Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
6. Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar
sentuh)
- Windows XP Tablet PC Edition 2005
7. Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
8. Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
9. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
10. Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
8. Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
9. Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
10. Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
- Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah
pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak
fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang
menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan
kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak
terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat
menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus
mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console
Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga
dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja
jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server
2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan
beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
- Windows Server 2003, Web Edition
- Windows Server 2003, Standard Edition
- Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
- Windows Server 2003, Datacenter Edition
- Windows Server 2003, Small Business Server
- Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi
Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut
sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia
bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP
adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih
menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan
menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Windows Vista logo.
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas
berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut
dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan
bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30
Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang
lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan
sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control
(UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan
pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih
“memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti
halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk
Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga
menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
- Windows Vista Starter
- Windows Vista Home Basic
- Windows Vista Home Premium
- Windows Vista Business
- Windows Vista Enterprise
- Windows Vista Ultimate
Windows Home Server
Windows Home Server Console
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro)
merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang
didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan.
Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates.
Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan
program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini
memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh,
dan duplikasi berkas.
- Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed
Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi
dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan
ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya,
Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Sejarah sistem-sistem operasi Windows
Pergerakan versi MS-DOS
- MS-DOS dan PC-DOS
- Windows 95 (MS-DOS 7.0)
- Windows 95 OEM Service Release 2.x, Windows 98 (MS-DOS 7.1)
- Windows Millennium Edition (MS-DOS 8.0)
- Windows 1.0
- Windows 2.0
- Windows 2.1 (alias Windows/286 and Windows/386)
- Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.1 for Workgroups, Windows 3.11, Windows 3.11 for Workgroups (WfW)
- Windows 95 (Windows 4.0)
- Windows 98 (Windows 4.1)
- Windows Millennium Edition (Windows 4.9)
- OS/2 1.0
- OS/2 1.1
- OS/2 1.2
- OS/2 1.3
- Windows NT 3.1, 3.5
- Windows NT 4.0
- Windows 2000 (Windows NT 5.0)
- Windows XP (Windows NT 5.1)
- Windows Server 2003, Windows XP 64-bit Edition 2003 (Windows NT 5.2)
- Windows XP Professional x64 Edition (Windows NT 5.2)
- Windows Fundamentals for Legacy PCs (Windows NT 5.1)
- Windows Vista (Windows NT 6.0)
Tanggal 16-bit 32-bit 64-bit
20 November 1985 Windows 1.0
9 Desember 1987 Windows 2.0
22 Mei, 1990 Windows 3.0
6 April 1992 Windows 3.1
27 Oktober 1992 Windows for Workgroups 3.1
27 Juli 1993 Windows NT 3.1
8 November 1993 Windows for Workgroups 3.11
21 September 1994 Windows NT 3.5
30 Mei 1995 Windows NT 3.51
24 Agustus 1995 Windows 95
24 Agustus 1996 Windows NT 4.0
25 Juni 1998 Windows 98
9 Mei 1999 Windows 98 SE
17 Februari 2000 Windows 2000
14 September 2000 Windows Me
25 Oktober 2001 Windows XP
25 April 2003 Windows Server 2003
18 Desember 2003 Windows XP Media Center Edition 2003
12 Oktober 2004 Windows XP Media Center Edition 2005
25 April 2005 Windows XP Professional x64 Edition
8 Juli 2006 Windows Fundamentals for Legacy PCs
30 November 2006 Windows Vista untuk penggunaan dalam bisnis
30 Januari 2007 Windows Vista untuk penggunaan dalam rumahan. Dirilis dalam 50 negara secara serentak.
Kuartal keempat 2007 Windows Home Server
27 Februari 2008[2] Windows Server 2008
2010[3] Windows 7
20 November 1985 Windows 1.0
9 Desember 1987 Windows 2.0
22 Mei, 1990 Windows 3.0
6 April 1992 Windows 3.1
27 Oktober 1992 Windows for Workgroups 3.1
27 Juli 1993 Windows NT 3.1
8 November 1993 Windows for Workgroups 3.11
21 September 1994 Windows NT 3.5
30 Mei 1995 Windows NT 3.51
24 Agustus 1995 Windows 95
24 Agustus 1996 Windows NT 4.0
25 Juni 1998 Windows 98
9 Mei 1999 Windows 98 SE
17 Februari 2000 Windows 2000
14 September 2000 Windows Me
25 Oktober 2001 Windows XP
25 April 2003 Windows Server 2003
18 Desember 2003 Windows XP Media Center Edition 2003
12 Oktober 2004 Windows XP Media Center Edition 2005
25 April 2005 Windows XP Professional x64 Edition
8 Juli 2006 Windows Fundamentals for Legacy PCs
30 November 2006 Windows Vista untuk penggunaan dalam bisnis
30 Januari 2007 Windows Vista untuk penggunaan dalam rumahan. Dirilis dalam 50 negara secara serentak.
Kuartal keempat 2007 Windows Home Server
27 Februari 2008[2] Windows Server 2008
2010[3] Windows 7